Seperti yang kita ketahui, Disiplin
sosial berawal dari kesadaran individual yang bergerak secara matang dan
bermuara pada kesadaran kolektif. Hal ini muncul karena adanya kehendak bersama
(collective will) untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tentu saja
disiplin jenis ini menuntut kesiapan bahkan kematangan mental. Disiplin sosial
berkonsekuensi logis pada terwujudnya sistem sosial yang rapi dan teratur.
Banyak contoh lain yang dapat kita kemukakan untuk menunjukkan disiplin sosial
ini, misalnya: menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah
sembarangan, tepat waktu dalam berbagai aktivitas, jujur dalam mengelola
birokrasi dan lain-lain.
Disiplin sendiri adalah sikap
mental seseorang yang mengandung kerelaan mematuhi, ketentuan, peraturan, dan
norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Tanggung jawab,
baik yang berhubungan dengan waktu maupun terhadap kewajiban dan hak. Pengertian lain tentang disiplin
diungkapkan oleh Sutopo Yuwono yang berpendapat bahwa, disiplin adalah sikap
kejiwaan seseorang atau sekelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti
atau mematuhi keputusan yang telah ditetapkan.
Dibawah ini terdapat makalah ISD tentang "Implikasi Disiplin Terhadap Perilaku Sosial
Masyarakat".