TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
PT. INDSUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL, TBK.
Disusun Oleh:
Nama Anggota : 1. Chasan Ismail /
31416564
2. Konita Shabira /
33416923
3. Tegar Rizky Wicaksono /
37416339
4. Yusuf Ardiansyah / 37416885
Kelompok : Kelompok 5
Kelas : 3ID09
Hari / Tanggal :
Selasa / 30 April 2019
Mata kuliah : Pengetahuan
Lingkungan#
Dosen :
Adi Pramudyo
Nilai :
Paraf :
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2019
PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul, Tbk adalah
perusahaan jamu tradisional dan farmasi dengan menggunakan mesin-mesin
mutakhir. Berawal pada tahun 1940 di Yogyakarta, dan dikelola oleh nya. Rahkmat
Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan
berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini. Pada
tahun 1951, Sido Muncul mulai berdiri. Di tengah persaingan sektor Industri
jamu yang semakin ketat, Sido Muncul telah berhasil memiliki market share
terluas dan reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia.
Keberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas dari peran dan
pelaku pendiri industri ini. Perusahaan yang kini sudah berhasil masuk Bursa
Efek Indonesia sejak Desember 2013 itu dilalui melalui perjalanan yang cukup
panjang. Berawal dari keinginan pasangan suami istri Siem Thiam Hie yang lahir
pada tanggal 28 Januari 1897 dan wafat 12 April 1976 bersama istrinya Ibu
Rakhmat Sulistio yang terlahir pada tanggal 13 Agustus 1897 dengan nama Go Djing Nio dan wafat 14
Februari 1983, memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey, yaitu
usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa. Pada tahun 1928, terjadi perang
Malese yang melanda dunia. Akibat perang ini, usaha Melkrey yang mereka rintis
terpaksa gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo, pada 1930. Tanpa
menyerah, pasangan ini kemudian memulai usaha toko roti dengan nama Roti
Muncul. Lima tahun kemudian, berbekal kemahiran Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing
Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan untuk
membuka usaha jamu di Yogyakarta. Tahun 1941, mereka memformulasikan Jamu Tolak
Angin yang saat itu menggunakan nama Jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial
Belanda yang kedua pada tahun 1949, mereka mengungsi ke Semarang dan mendirikan
usaha jamu dengan nama Sido Muncul, yang artinya "impian yang
terwujud". Di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 itulah, usaha jamu rumahan
dimulai dengan di bantu oleh tiga orang karyawan.
Pada tahun 1951, keluarga nya. Rahkmat
Sulistioningsih (Go Djing Nio) pindah ke Semarang, dan di sana mereka
mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima masyarakat
secara luas. Karena semakin bersarnya usaha keluarga ini, maka modernisasi
pabrik juga merupakan suatu hal yang mendesak. Pada 1984, PT. Sido Muncul
memulai modernisasi pabriknya, dengan merelokasi pabrik sederhananya ke pabrik
yang representatrif dengan mesin-mesin modern. Pada 11 November
2000, PT.
Sido Muncul kembali meresmikan pabrik baru di Ungaran
yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh Menteri
Kesehatan waktu itu, dan pada saat itu pula PT. Sido Muncul memperoleh 2
penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat
inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai salah satu pabrik jamu berstandar
farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektare, lahan Agrowisata 1,5
hektare, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
PT. Sidomuncul memiliki
beberapa visi dan misi, antara lain visi PT.
Sidomuncul adalah Menjadi perusahaan
obat herbal, makanan minuman kesehatan dan pengelohan bahan baku herbal yang dapat memberikn manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Misi PT. Sidomuncul adalah mengembangkan
produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur berdasarkan penelitian.Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara
berkesinambungan. Membantu dan mendorong pemerintah,
institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan
dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan
melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan
pengobatan secara naturopathy. Melakukan corporate social
responsibility (CSR) yang intensif. Mengelola perusahaan
yang berorientasi ramah lingkungan. Menjadi perusahaan
obat herbal yang mendunia.
Dewan Komisaris Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurus, baik Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat
kepada Direksi. Direksi Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
dalam menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran dasar Perseroan. Direktur
Utama Tugas dari Direktur Utama yaitu mengkoordinasi semua kegiatan yang
berhubungan dengan ketenagakerjaan dan membuat peraturan bagi karyawan.
Komite Audit Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk: Memberikan
pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan mengidentifikasi hal-hal yang
memerlukan perhatian Komisaris. Menelaah laporan keuangan yang akan dikeluarkan
perusahaan kepada publik. Direktur Keuangan Tugasnya yaitu mengkoordinasi semua
kegiatan keuangan, merencanakan anggaran perusahaan, membuat draf gaji dan
menentukan kebijakan pengeluaran dan pemasukan perusahaan. Manajer Produksi
Manajer Produksi bertugas untuk membuat rencana produksi sesuai dengan target
pemasaran. Bekerjasama dengan Laboratorium dalam pelaksanaan proses
produksi.
Manajer R & D Tugasnya yaitu melakukan
penelitian dan pengembangan produk baru, mengawasi pelaksanaan teknis dan
kualitas produksi, menetapkan standar bahan baku dan produk jadi, serta membuat
laporan internal produksi. Manajer Keuangan Mengkoordinasi semua kegiatan
dibagian keuangan, termasuk didalamnya membuat anggaran, diposisi transaksi
keuangan, membuat laporan realisasi anggaran gaji, serta membuat laporan secara
berkala untuk mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan. Manajer Akuntansi
Tugasnya yaitu membuat laporan secara berkelanjutan yang dapat digunakan untuk
mengetahui perkembangan usaha yang dijalankan, membantu kepala bagian
administrasi dalam membuat pembukuan baik dalam pembuatan faktur-faktur
pembelian dan pemasaran barang dari perusahaan lain. Divisi Herbal dan
Suplemen memiliki produk unggulan, yakni Tolak Angin. Perusahaan tidak berhenti
untukberinovasi dalam pengembangan produk Tolak Angin (produk perusahaan dengan
brand awareness yang tinggi),dengan mengeluarkan varian lainnya seperti Tolak
Angin Fludan Tolak Angin Herbal. Selain itu, produk perusahaan bernama Pegel
Linu juga masuk ke dalam kategori divisi ini.
Divisi Makanan dan Minuman didirikan oleh Sido
Muncul pada tahun 2004, dengan produk pertama yang dirintis oleh perusahaan
pada divisi ini adalah minuman energi “Kuku BimaEnergi”rasa original, yang
kemudian perusahaan mengembangkan berbagai rasa seperti rasa Anggur, Jambu,
Jeruk, Nanas, Kopi, Mangga, Susu Soda, serta Kuku Bima Energi Plus Vitamin
C.Setelah sukses dengan produk “Kuku Bima Energi”, perusahaan kembali
mengembangkan divisi ini dengan produk bertipe permen, yakni “Permen Tolak
Angin”, “Permen Jahe Wangi”,dan “Permen Kunyit Asam”. Lalu, perusahaan juga
mengembangkan berbagai minuman kesehatan “SidoMuncul VitaminC-1000”, “Kuku Bima
Kopi Ginseng”, “Kopi Jahe SidoMuncul”, “Susu Jahe”,serta“Alang Sari Plus.
Divisi farmasi dalam rangka memperlebar
bisnisnya ke industri farmasi di Indonesia, Sido Muncul mengakuisisi PT.
Berlico Mulia Farma, dan resmi menjadi anak perusahaan Sidomuncul pada tanggal 1
September 2014. PT. Berlico Mulia Farma yang telah memiliki sertifikat CPOB
sangat berpengalaman sejak tahun 1976 dalam membuat berbagai macam obat-obatan,
baik dalam bentuk cairan berbentuk sirup, tablet, tablet salut, dan krim. Perusahaan ini
juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang antara lain seperti laboratorium
ruang pengawasan pengendalian mutu dan gudang penyimpanan, serta sarana
pengolahan limbah, baik limbah udara, padat, maupun cair.Saat ini PT. Berlico
Mulia Farma telah memproduksi kurang lebih sebanyak 80 jenis obat yang
terdiri dari produk-produk ethical, OTC, food supplement, dan medical herbal.
Berbagai merek produk yang dipasarkan antara lain: Anacetine (Obat Penurun
Panas), Combicitrine (Obat Cacing), Berlosid (Obat Mag), Anabion (Multivitamin
Anak-anak), Suprabion (Multivitamin untuk Orang Dewasa), dan Minyak Telon cap 3
anak. Selain memiliki jaringan distribusi yang memadai, anak usaha Sidomuncul
ini juga memiliki fasilitas laboratorium penelitian dan pengembangan,sarana
pengelolaan limbah terpadu baik limbah padat, cair, dan udara, serta memiliki
pengawasan dan pengendalian kualitas yang baik.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri
mengapresiasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk yang telah
berkontribusi banyak dalam memajukan industri jamu dan mempertahankan tradisi
dan budaya Indonesia. Hanif Dhakiri berharap agar industri jamu terus
berkembang dan mampu go-internasional sehingga Indonesia makin dikenal sebagai
salah satu produsen obat-obatan herbal yang terbaik. Yang tidak boleh dilupakan
adalah konservasi budaya karena ini industri jamu khas Indonesia tradisi nenek
moyang. Industri ini harus tetap bertahan dan berkembang secara kompetitif di
tengah dunia yang semakin dipenuhi persaingan. PT. Sidomuncul memiliki budaya tersendiri untuk
terus menjaga iklim ketenagakerjaan. Caranya dengan memperkuat dialog sosial di
forum bipartit. Ada masalah atau tidak ada masalah dialog sosial harus
diperkuat agar tercipta hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan
berkeadilan. Sementara itu budaya
lainnya serta salah satu faktor yang membuat Sidomuncul
menjadi besar karena kesetiaan pekerjanya dan kepatuhan perusahaan terhadap aturan
yang ditetapkan pemerintah, aturan yang diterapkan bahkan di atas normatif.
PT. Sido Muncul Proses Produksi
Proses produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama adalah penerimaan
bahan baku, Dalam pengambilan bahan baku menggunakan sistem VIVO dimana bahan
baku yang pertama kali itu yang pertama kali di buat. bahan baku yang datang
segera dicek QC (Quality Control), setelah terbukti memenuhi standar penerimaan
dan standar penggunaan kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam gudang
penyimpanan bahan baku. Bahan baku yang akan dipakai diambil dari gudang
penyimpanan bahan baku kemudian disortasi, setelah disortasi kemudian bahan
baku dicuci, dikeringkan, digiling, baru kemudian dicampur (mixing). Dalam
proses pencampuran bahan ini kami tidak diperkenankan untuk melihatnya karena
merupakan rahasia perusahaan. Sesudah proses pencampuran selesai kemudian
hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses pengemasan primer
(packaging primer) menggunakan mesin dua line dan delapan line. Kemudian masuk
ke proses pengemasan sekunder (packaging sekunder), disini produk yang sudah
jadi dicek kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan
sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan. Sebagai perusahaan yang
bahan bakunya tanaman, PT. Industri Jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk tidak
ingin kehadirannya menghasilkan limbah yang dapat merusak alam, sehingga
berupaya untuk melestarikan aneka tanaman obat yang ada di Indonesia. Untuk
menangani limbah cair, di lokasi pabrik dipasang instalasi pengolahan air
limbah sehingga air limbah dapat diolah menjadi air yang bisa digunakan untuk
menyirami tanaman. Sedangkan limbah padat dari buangan sisa ekstraksi
akan diolah menjadi pupuk organik, yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman.
Dengan upaya penanganan limbah tersebut, diharapkan PT. Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul Tbk akan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan
lokasi seputar pabrik menjadi asri berkat tanaman yang tumbuh subur. produk
yang telah dibuat oleh perusahaan sidomuncul yang dapat dijadikan obat dalam
berbagai macam penyakit.
Untuk lebih lengkapnya, anda dapat mengunduh file ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar